Senyum emak
Di pagi yang
cerah
Terdengar suara seruling yang merdu
Menambah suasana dukuh semakin asri
Matahari pun mulai menampakan diri, sinari dukuh
kramat
Para wanita memulai bekerja memetik melati
Suara seruling yang merdu
Juga mengiringi melati dan emak
Mereka bercengkramadalam kesunyian pagi hari
Menanti gajah yang tak kunjung pulang
Hati emak
hancur seperti batu yang di pecah
berkeping-keping
Namun melihat melati menari
Terlintas senyuman manis diwajah emak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar