Senin, 04 April 2016



       Ditanah Rantau


Gajah   melangkahkan kakinya
Mengadu nasib di tanah jakarta
Dengan tekat  yang bulat
Megumpulkan pundi-pundi rejeki
Ditanah rantau
Gajah  terus melangkahkan kakinya
Siang dan malam   menentang hidup
Untuk menukar  nasib jadi  jutawan  
Gajah terlelap dan bermimpi menjadi orang kaya
Punya mobil,  uang banyak
Namun semua itu hanya mimpi
Indah ketika masih terjaga dalam tidurnya
Saat terbangun semuanya sirna  
Gajah tetap belum mendapatkan pekerjaan
Tergeletak  di depan emperan
Bak  gelandangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar