Ditanah Rantau
Gajah melangkahkan
kakinya
Mengadu nasib di tanah
jakarta
Dengan tekat yang bulat
Megumpulkan pundi-pundi
rejeki
Ditanah rantau
Gajah terus melangkahkan kakinya
Siang dan malam menentang hidup
Untuk menukar nasib jadi jutawan
Gajah terlelap dan bermimpi menjadi orang kaya
Punya mobil, uang banyak
Namun semua itu hanya
mimpi
Indah ketika masih
terjaga dalam tidurnya
Saat terbangun semuanya
sirna
Gajah tetap belum
mendapatkan pekerjaan
Tergeletak di depan emperan
Bak gelandangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar